Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) secara resmi menjalin kerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gorontalo. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian yang dilaksanakan pada [tanggal kegiatan], bertempat di kantor Disperindag Kabupaten Gorontalo.
Kesepakatan ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) berbasis Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), di mana mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan UNG akan berpartisipasi langsung dalam kegiatan yang berorientasi pada pengembangan potensi lokal, khususnya di sektor pangan dan industri.
Penandatanganan kerja sama tersebut juga dirangkaikan dengan kegiatan peninjauan mesin-mesin pertanian jagung, salah satu komoditas unggulan Kabupaten Gorontalo. Dalam kesempatan tersebut, para pihak yang hadir, termasuk dosen dan mahasiswa, melihat secara langsung berbagai teknologi mesin yang digunakan dalam pengolahan dan produksi jagung di daerah tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gorontalo, [Dr. Victor Asiku, S.STP., M.Si], menyampaikan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendorong inovasi dalam pengelolaan sumber daya alam di daerah. “Kami sangat mendukung inisiatif ini dan berharap hasil kolaborasi ini dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan UNG, [Dr. Yoyanda Bait, S.TP, M.Si], mengungkapkan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi UNG untuk menciptakan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja, khususnya di bidang industri pangan. Program KKN MBKM ini diharapkan menjadi jembatan antara teori yang dipelajari di kampus dan penerapan langsung di lapangan.
Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak dan diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik untuk kerja sama berkelanjutan antara dunia akademik dan sektor industri di Kabupaten Gorontalo.
Pelatihan Teknologi Tepat Guna dengan Topik: Pengolahan Cabe bubuk Instant
dan Tomat Rasa Kurma (Torakur)
Pelatihan Teknologi Tepat Guna dengan Topik:
1. Penerapan Good Handling Practices (GHP) dan Good Manufacturing Practices (GMP) Pisang
2. Peningkatan Ekonomi Masyarakat melalui Pengolahan Hasil Samping Buah Nangka menjadi Produk Olahan Pangan
3. Pembuatan Stik Pepaya untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga
Dilakukan melalui forum diskusi prodi di pimpin oleh ketua jurusan dengan melibatkan tim taks force penyusun Instrumen Suplemen Konversi (ISK)
Instrumen Suplemen Konversi (ISK) digunakan oleh perguruan tinggi atau program studi untuk melakukan konversi peringkat akreditasi