Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP), Universitas Negeri Gorontalo (UNG), menyelenggarakan Sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan tema “Membangun Kreativitas dan Inovasi Mahasiswa melalui PKM.” Kegiatan ini dilaksanakan pada 19 November 2024 di Aula Lt.3 Fakultas Pertanian dan dihadiri oleh mahasiswa angkatan 2022, 2023, dan 2024.
PKM merupakan program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia untuk mendorong mahasiswa mengembangkan ide-ide kreatif, inovatif, dan solutif yang mampu menjawab berbagai permasalahan di masyarakat. Dalam sosialisasi ini, para mahasiswa dibimbing untuk memahami lebih dalam mengenai berbagai skema PKM, mulai dari PKM Penelitian (PKM-P), PKM Kewirausahaan (PKM-K), hingga PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT).
Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan para dosen Jurusan ITP UNG sebagai pemateri. Mereka adalah dosen-dosen yang telah memiliki pengalaman dan kompetensi dalam membimbing mahasiswa menghasilkan karya berkualitas di tingkat nasional, termasuk Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Materi yang disampaikan mencakup tata cara penulisan proposal PKM, teknik penyusunan ide kreatif, strategi pengelolaan waktu dalam tim, serta tips dan trik agar proposal dapat lolos seleksi pendanaan.
Dalam sambutannya, Ketua Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan UNG, Dr. Yoyanda Bait, menyampaikan pentingnya program PKM sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri. “PKM bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang bagaimana mahasiswa mampu berkontribusi kepada masyarakat melalui ide-ide kreatif yang aplikatif,” ujarnya.
Mahasiswa yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait mekanisme seleksi, peluang pendanaan, dan strategi inovasi yang relevan dengan bidang ilmu pangan. Salah satu mahasiswa mengungkapkan bahwa sosialisasi ini memberikan motivasi besar untuk mulai menyusun ide-ide kreatif bersama timnya.
Selain itu, sesi diskusi dan tanya jawab menjadi momen interaktif yang memperkuat pemahaman mahasiswa. Para pemateri memberikan panduan teknis sekaligus berbagi pengalaman nyata, termasuk keberhasilan mahasiswa UNG sebelumnya dalam ajang PIMNAS.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan mahasiswa Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan UNG semakin termotivasi untuk berpartisipasi dalam PKM dan menghasilkan karya yang bermanfaat serta berprestasi di tingkat nasional. Jurusan ITP UNG berkomitmen mendukung mahasiswa dalam proses penyusunan dan pelaksanaan proposal hingga tahap akhir kompetisi.
Pelatihan Teknologi Tepat Guna dengan Topik: Pengolahan Cabe bubuk Instant
dan Tomat Rasa Kurma (Torakur)
Pelatihan Teknologi Tepat Guna dengan Topik:
1. Penerapan Good Handling Practices (GHP) dan Good Manufacturing Practices (GMP) Pisang
2. Peningkatan Ekonomi Masyarakat melalui Pengolahan Hasil Samping Buah Nangka menjadi Produk Olahan Pangan
3. Pembuatan Stik Pepaya untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga
Dilakukan melalui forum diskusi prodi di pimpin oleh ketua jurusan dengan melibatkan tim taks force penyusun Instrumen Suplemen Konversi (ISK)
Instrumen Suplemen Konversi (ISK) digunakan oleh perguruan tinggi atau program studi untuk melakukan konversi peringkat akreditasi