Gorontalo – Lima siswa dari Jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) SMKN 1 Mootilango resmi memulai program Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Program PKL ini akan berlangsung selama empat bulan dan bertujuan untuk memperdalam kompetensi siswa dalam bidang pengolahan dan pengemasan pangan.
Dalam program ini, siswa akan belajar langsung di bawah bimbingan dosen dan tenaga ahli di UNG, terutama dalam pengolahan produk pangan yang inovatif dan teknik pengemasan yang sesuai dengan standar industri. Program ini juga diharapkan dapat membekali siswa dengan keterampilan praktis dan pengetahuan yang relevan untuk menunjang kebutuhan industri pangan lokal maupun nasional.
Ketua Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan UNG menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi pendidikan vokasi dengan perguruan tinggi untuk mendukung peningkatan kualitas SDM di bidang pangan. "Kami berkomitmen untuk membimbing para siswa agar siap bersaing di dunia kerja, terutama dalam bidang pengolahan dan pengemasan produk pangan yang berkelanjutan dan berkualitas," ujarnya.
Sementara itu, perwakilan SMKN 1 Mootilango menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan oleh UNG kepada siswa mereka. Program ini diharapkan menjadi wadah untuk membentuk siswa yang lebih kompeten dan siap terjun langsung ke dunia industri pangan.
Pelatihan Teknologi Tepat Guna dengan Topik: Pengolahan Cabe bubuk Instant
dan Tomat Rasa Kurma (Torakur)
Pelatihan Teknologi Tepat Guna dengan Topik:
1. Penerapan Good Handling Practices (GHP) dan Good Manufacturing Practices (GMP) Pisang
2. Peningkatan Ekonomi Masyarakat melalui Pengolahan Hasil Samping Buah Nangka menjadi Produk Olahan Pangan
3. Pembuatan Stik Pepaya untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga
Dilakukan melalui forum diskusi prodi di pimpin oleh ketua jurusan dengan melibatkan tim taks force penyusun Instrumen Suplemen Konversi (ISK)
Instrumen Suplemen Konversi (ISK) digunakan oleh perguruan tinggi atau program studi untuk melakukan konversi peringkat akreditasi