Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melalui Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP UNG) melaksanakan kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) di Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian sebagai bagian dari upaya untuk menjaga dan meningkatkan standar kualitas akademik dan manajemen yang sesuai dengan visi dan misi UNG. Pelaksanaan audit yang berlangsung pada tanggal 12 November 2024 ini merupakan bagian dari program audit tahunan di setiap jurusan, dengan fokus utama pada peningkatan kualitas, efektivitas, dan efisiensi penyelenggaraan pendidikan di UNG.
Kegiatan audit ini dihadiri oleh Ketua Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan beserta para dosen, staf administrasi, dan mahasiswa perwakilan, yang semuanya turut serta dalam proses diskusi dan evaluasi. Dari pihak LPMPP UNG, hadir tim auditor yang bertugas meninjau berbagai aspek Visi dan Misi, akademik dan manajerial, termasuk kurikulum, proses belajar-mengajar, evaluasi pembelajaran, pelayanan mahasiswa, serta sarana prasarana penunjang, SDM, PKMdan Penelitian.
Mekanisme Pelaksanaan Audit
Proses audit dimulai dengan sesi pembukaan, yang diawali dengan sambutan dari Ketua Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan. Dalam sambutannya, Ketua Jurusan menyampaikan komitmen seluruh civitas akademika untuk menjalankan prinsip-prinsip penjaminan mutu dalam setiap kegiatan akademik dan administrasi di jurusan. Ia berharap audit ini menjadi kesempatan yang baik untuk mendapatkan masukan konstruktif dalam upaya peningkatan layanan pendidikan.
Selanjutnya, Tim Auditor dari LPMPP UNG memberikan arahan terkait prosedur audit dan indikator-indikator yang akan dievaluasi. Auditor menjelaskan bahwa proses audit tidak dimaksudkan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk mengidentifikasi peluang perbaikan serta memastikan bahwa proses penyelenggaraan akademik di jurusan sudah sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan oleh universitas.
Dalam pelaksanaan audit, auditor melakukan wawancara dengan beberapa dosen dan mahasiswa, serta memeriksa dokumen-dokumen terkait kegiatan akademik, seperti Rencana Pembelajaran Semester (RPS), laporan kegiatan praktikum, serta hasil evaluasi belajar mahasiswa. Auditor juga mengevaluasi fasilitas pendukung, seperti laboratorium dan ruang kelas, untuk memastikan semua fasilitas tersebut memadai dan berfungsi baik guna menunjang proses belajar-mengajar.
Hasil dan Tindak Lanjut
Setelah proses audit selesai, Tim Auditor mengadakan sesi evaluasi akhir dengan pihak jurusan untuk menyampaikan temuan-temuan yang diperoleh selama audit. Beberapa temuan positif mencakup adanya perbaikan dalam sistem evaluasi pembelajaran serta peningkatan kualitas RPS yang lebih terstruktur. Namun, Tim Auditor juga mengidentifikasi beberapa area yang perlu ditingkatkan, antara lain terkait dengan kelengkapan fasilitas laboratorium dan optimalisasi layanan mahasiswa.
Menanggapi hasil audit, Ketua Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan menyatakan bahwa pihak jurusan siap menindaklanjuti setiap rekomendasi yang diberikan oleh tim auditor. Pihak jurusan akan bekerja sama dengan fakultas dan universitas untuk memperbaiki aspek-aspek yang memerlukan perbaikan, termasuk mengusulkan pengadaan alat-alat yang dibutuhkan di laboratorium dan meningkatkan pelayanan mahasiswa.
Komitmen Terhadap Peningkatan Mutu Berkelanjutan
Pelaksanaan Audit Mutu Internal di Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan ini menegaskan komitmen UNG terhadap peningkatan kualitas secara berkelanjutan. Melalui AMI, diharapkan setiap program studi di UNG, termasuk Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, mampu mencapai standar mutu yang lebih tinggi sehingga dapat memberikan layanan pendidikan yang unggul dan berdaya saing.
Ke depannya, LPMPP UNG akan terus melakukan monitoring dan evaluasi berkala untuk memastikan bahwa seluruh rekomendasi audit diimplementasikan dengan baik.
Pelatihan Teknologi Tepat Guna dengan Topik: Pengolahan Cabe bubuk Instant
dan Tomat Rasa Kurma (Torakur)
Pelatihan Teknologi Tepat Guna dengan Topik:
1. Penerapan Good Handling Practices (GHP) dan Good Manufacturing Practices (GMP) Pisang
2. Peningkatan Ekonomi Masyarakat melalui Pengolahan Hasil Samping Buah Nangka menjadi Produk Olahan Pangan
3. Pembuatan Stik Pepaya untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga
Dilakukan melalui forum diskusi prodi di pimpin oleh ketua jurusan dengan melibatkan tim taks force penyusun Instrumen Suplemen Konversi (ISK)
Instrumen Suplemen Konversi (ISK) digunakan oleh perguruan tinggi atau program studi untuk melakukan konversi peringkat akreditasi