Pada tanggal 29 Mei 2024, Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Negeri Gorontalo menyelenggarakan workshop yang bertema "Inovasi Kurikulum : Memperkuat Pendidikan dan Industri Pangan". Workshop ini dilakukan secara hybrid dihadiri oleh para akademisi, praktisi industri pangan, serta pemangku kepentingan lainnya dalam bidang ini.
Workshop ini bertujuan untuk merancang kurikulum yang responsif terhadap perkembangan terbaru dalam ilmu dan teknologi pangan serta memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang. Beberapa topik yang dibahas dalam workshop ini antara lain:
Siti Aisa Liputo, S.Si, M.Si Ketua Jurusan Teknologi Pangan, menyatakan, "Kami sangat bersemangat melihat antusiasme dari para peserta workshop dalam merancang kurikulum yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan industri pangan. Dengan kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan industri, kami yakin bahwa kami dapat menciptakan kurikulum yang akan memajukan pendidikan dan industri pangan di Indonesia."
Workshop ini diharapkan akan menjadi langkah awal dalam memperkuat Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan di berbagai perguruan tinggi serta meningkatkan kontribusi mereka terhadap pembangunan industri pangan di Indonesia.
Pelatihan Teknologi Tepat Guna dengan Topik: Pengolahan Cabe bubuk Instant
dan Tomat Rasa Kurma (Torakur)
Pelatihan Teknologi Tepat Guna dengan Topik:
1. Penerapan Good Handling Practices (GHP) dan Good Manufacturing Practices (GMP) Pisang
2. Peningkatan Ekonomi Masyarakat melalui Pengolahan Hasil Samping Buah Nangka menjadi Produk Olahan Pangan
3. Pembuatan Stik Pepaya untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga
Dilakukan melalui forum diskusi prodi di pimpin oleh ketua jurusan dengan melibatkan tim taks force penyusun Instrumen Suplemen Konversi (ISK)
Instrumen Suplemen Konversi (ISK) digunakan oleh perguruan tinggi atau program studi untuk melakukan konversi peringkat akreditasi