Gorontalo,Selasa, 10 September 2024— Dalam rangka meningkatkan sinergi antara akademisi dan organisasi profesi di bidang gizi dan pangan, dosen dan mahasiswa dari Jurusan Ilmu & Teknologi Pangan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) turut hadir dalam acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PERGIZI PANGAN Provinsi Gorontalo. Acara ini berlangsung dengan khidmat di Poltekkes Kemenkes Gorontalo dan dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan di bidang gizi dan pangan.
Acara pelantikan ini semakin istimewa dengan kehadiran salah satu tokoh terkemuka di bidang ilmu gizi dan pangan, Prof. Hardinsyah, MS, PhD, yang menjadi pemateri utama dalam sesi seminar ilmiah. Prof. Hardinsyah adalah Professor in Nutrition FEMA dan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) IPB University, serta menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Ilmu Gizi Indonesia (AIPGI), PERGIZI PANGAN Indonesia, dan Immediate Past President of Federation of Asian Nutrition Societies (FANS3).
Dalam sambutannya, Prof. Hardinsyah menyampaikan pentingnya sinergi antara akademisi, pemerintah, dan organisasi profesi dalam menjawab tantangan perbaikan gizi masyarakat Indonesia, khususnya di Provinsi Gorontalo. Beliau menekankan bahwa peran aktif akademisi, termasuk mahasiswa, sangat krusial dalam memberikan edukasi dan inovasi di bidang pangan dan gizi guna menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif.
"Pergizi Pangan Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam mendorong terciptanya kebijakan-kebijakan yang mendukung keamanan pangan dan peningkatan status gizi masyarakat. Keterlibatan generasi muda, terutama mahasiswa, sangat penting dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat," ujar Prof. Hardinsyah dalam pidatonya.
Para mahasiswa Jurusan Ilmu & Teknologi Pangan UNG yang hadir dalam acara ini menyambut baik materi yang disampaikan oleh Prof. Hardinsyah. Mereka mendapatkan wawasan mendalam terkait tantangan dan peluang dalam bidang gizi serta pangan yang relevan dengan perkembangan industri dan kebijakan di Indonesia. Salah satu mahasiswa, Sunaryo Kaku menyatakan antusiasmenya terhadap materi seminar yang disampaikan dan melihat ini sebagai kesempatan emas untuk terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung perbaikan gizi di masyarakat.
Ketua Jurusan Ilmu & Teknologi Pangan UNG, Dr. Yoyanda Bait, S.TP, M.Si, mengungkapkan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam acara ini merupakan bagian dari upaya kampus untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan pengalaman yang relevan dengan dunia profesional. "Mahasiswa harus memiliki wawasan luas mengenai isu-isu aktual di bidang gizi dan pangan. Kehadiran mereka dalam acara seperti ini membantu mereka mengembangkan jejaring profesional yang akan bermanfaat di masa depan," jelasnya.
Acara pelantikan ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara peserta seminar dan Prof. Hardinsyah, di mana berbagai isu terkini di bidang gizi pangan seperti stunting, ketahanan pangan, dan inovasi teknologi pangan menjadi topik utama. Prof. Hardinsyah berharap bahwa dengan adanya kepengurusan DPD PERGIZI PANGAN di Gorontalo, akan ada lebih banyak inisiatif dan kolaborasi yang terjalin untuk meningkatkan taraf hidup dan kesehatan masyarakat di wilayah ini.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, pelantikan ini menandai awal dari langkah strategis dalam pengembangan ilmu gizi dan pangan di Gorontalo, sekaligus memberikan kesempatan bagi para dosen dan mahasiswa UNG untuk berperan aktif dalam mendukung pencapaian tujuan nasional di bidang gizi dan pangan.
Pelatihan Teknologi Tepat Guna dengan Topik: Pengolahan Cabe bubuk Instant
dan Tomat Rasa Kurma (Torakur)
Pelatihan Teknologi Tepat Guna dengan Topik:
1. Penerapan Good Handling Practices (GHP) dan Good Manufacturing Practices (GMP) Pisang
2. Peningkatan Ekonomi Masyarakat melalui Pengolahan Hasil Samping Buah Nangka menjadi Produk Olahan Pangan
3. Pembuatan Stik Pepaya untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga
Dilakukan melalui forum diskusi prodi di pimpin oleh ketua jurusan dengan melibatkan tim taks force penyusun Instrumen Suplemen Konversi (ISK)
Instrumen Suplemen Konversi (ISK) digunakan oleh perguruan tinggi atau program studi untuk melakukan konversi peringkat akreditasi