Pada tanggal 30 Juli 2024, mahasiswa Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan dari Universitas Negeri Gorontalo menjalani ujian magang sebagai bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa melalui magang di berbagai institusi yang relevan dengan bidang studi mereka. Setiap mahasiswa tersebar di lima lokasi berbeda, yaitu BSIP Tanaman Palma Manado, Balai Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Manado, Balai POM Kendari, Balai POM Gorontalo, dan Loka Pom Kabupaten Banggai.

BSIP Tanaman Palma Manado

Di BSIP Tanaman Palma Manado, mahasiswa mempelajari berbagai teknik budidaya tanaman palma serta pengolahan produk turunannya. Mereka dilibatkan dalam penelitian mengenai peningkatan produktivitas dan kualitas tanaman palma, serta pengembangan produk berbasis palma yang bernilai tambah. Mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan metode pengujian dan analisis laboratorium yang terkait dengan tanaman palma.

Balai Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Manado

Sementara itu, di BSPJI Manado, mahasiswa fokus pada standar dan pengujian mutu produk pangan. Mereka belajar mengenai pentingnya standarisasi dalam industri pangan untuk memastikan keamanan dan kualitas produk yang beredar di pasaran. Mahasiswa dilibatkan dalam proses pengujian dan sertifikasi produk pangan serta diajarkan mengenai regulasi dan kebijakan terkait standarisasi pangan.

Balai POM Kendari

Di Balai POM Kendari, mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dalam pengawasan obat dan makanan. Mereka terlibat dalam kegiatan inspeksi dan pengujian sampel produk pangan yang beredar di pasaran. Mahasiswa juga mempelajari prosedur penanganan kasus pelanggaran keamanan pangan serta cara berkomunikasi dengan pihak industri dan masyarakat mengenai pentingnya keamanan pangan.

Balai POM Gorontalo

Serupa dengan di Balai POM Kendari, di Balai POM Gorontalo mahasiswa juga dilibatkan dalam pengawasan dan pengujian produk pangan. Mereka belajar tentang metode analisis laboratorium yang digunakan untuk mendeteksi kontaminan dan bahan berbahaya dalam produk pangan. Selain itu, mahasiswa diberikan pelatihan mengenai teknik penyuluhan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan pangan.

Loka POM Kabupaten Banggai

Terakhir, di Loka POM Kabupaten Banggai, mahasiswa menjalani magang dengan fokus pada pengawasan dan penegakan hukum terkait produk pangan. Mereka terlibat dalam operasi pasar dan kegiatan monitoring untuk memastikan produk pangan yang dijual memenuhi standar keamanan. Mahasiswa juga mendapatkan wawasan mengenai koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait dalam upaya menjaga keamanan pangan di wilayah setempat.

Ujian magang MBKM ini merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Negeri Gorontalo untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam dunia kerja nyata. Melalui pengalaman magang ini, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan praktis, memahami tantangan industri pangan, dan siap menghadapi dunia kerja setelah lulus. Kegiatan ini juga memperkuat hubungan antara universitas dan industri, serta mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan melalui program MBKM.