Surabaya – Perwakilan dosen dari Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan turut berpartisipasi dalam Konferensi Nasional Pendidikan Indonesia (Konaspi) XI yang diselenggarakan di Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Acara bergengsi ini dihadiri oleh ratusan akademisi, peneliti, dan praktisi pendidikan dari seluruh Indonesia untuk membahas perkembangan terkini dalam dunia pendidikan dan penelitian, termasuk inovasi di bidang pangan.
Dosen Ilmu dan Teknologi Pangan yang hadir dalam konferensi ini mempresentasikan hasil penelitian terbaru yang berkaitan dengan inovasi pangan, ketahanan pangan, serta tantangan global yang memengaruhi sektor pangan di Indonesia. Konaspi XI menjadi ajang penting untuk berbagi wawasan, berdiskusi mengenai solusi yang berkelanjutan, dan memperluas jejaring antar akademisi.
Topik yang diangkat dalam presentasi perwakilan dosen Ilmu dan Teknologi Pangan mencakup upaya peningkatan kualitas bahan pangan lokal, pengembangan teknologi pangan yang ramah lingkungan, serta peran inovasi dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Selain itu, diskusi terkait digitalisasi dalam industri pangan juga menjadi sorotan utama, mengingat semakin pesatnya perkembangan teknologi dalam mendukung produksi dan distribusi pangan yang lebih efisien.
"Keikutsertaan kami dalam Konaspi XI ini adalah wujud komitmen untuk terus mengembangkan riset di bidang pangan dan memberikan kontribusi nyata dalam pemecahan tantangan pangan di masa depan," ujar salah satu dosen yang hadir.
Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan dunia pendidikan dan penelitian di Indonesia, khususnya dalam bidang ilmu pangan. Kolaborasi antara akademisi dari berbagai institusi diharapkan dapat menciptakan solusi inovatif untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Pelatihan Teknologi Tepat Guna dengan Topik: Pengolahan Cabe bubuk Instant
dan Tomat Rasa Kurma (Torakur)
Pelatihan Teknologi Tepat Guna dengan Topik:
1. Penerapan Good Handling Practices (GHP) dan Good Manufacturing Practices (GMP) Pisang
2. Peningkatan Ekonomi Masyarakat melalui Pengolahan Hasil Samping Buah Nangka menjadi Produk Olahan Pangan
3. Pembuatan Stik Pepaya untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga
Dilakukan melalui forum diskusi prodi di pimpin oleh ketua jurusan dengan melibatkan tim taks force penyusun Instrumen Suplemen Konversi (ISK)
Instrumen Suplemen Konversi (ISK) digunakan oleh perguruan tinggi atau program studi untuk melakukan konversi peringkat akreditasi